Kamis, 09 September 2010

analisa Standar Kompetensi Bidan 3

B. KAJIAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
STANDAR 3 TENTANG : ASUHAN DAN KONSELING SELAMA KEHAMILAN

NO ITEM PERUBAHAN KETERANGAN
I Kompetensi ke-3 :
Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu. Bidan memberi asuhan antenatal yang bermutu sesuai dengan kebutuhan ibu, untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu serta pencatatan yang lengkap. - Setiap ibu merupakan individu yang unik dan berbeda secara biopsikososial.
- Pendokumetasian semua asuhan yang diberikan sangat penting untuk tanggung jawab dan tanggung gugat.
II Pengetahuan Dasar :
1. Anatomi dan fisiologi tubuh manusia. Anatomi dan fisiologi tubuh manusia khususnya pada wanita Karena kehamilan sangat terkait dengan anatomi dan fisiologi pada wanita.
2. Siklus menstruasi dan proses konsepsi. Cukup jelas
3. Tumbuh kembang janin dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cukup jelas
4. Tanda-tanda dan gejala kehamilan. Cukup jelas
5. Mendiagnosa kehamilan. Cukup jelas
6. Perkembangan normal kehamilan. Point 6 dihilangkan Karena konten sama dengan point 12
7. Komponen riwayat kesehatan. Komponen riwayat kesehatan meliputi ; riwayat kesehatan ibu dan keluarga. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga dapat mempengaruhi kondisi kehamilan ibu.
8. Komponen pemeriksaan fisik yang terfokus selama antenatal. Cukup jelas
9. Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi, pembesaran dan/atau tinggi fundus uteri. Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi dan pergerakan janin pertama kali - TFU bukan untuk menentukan umur kehamilan.
- Pergerakan janin pertama kali dirasakan oleh ibu dapat menjadi acuan dalam menentukan usia kehamilan.
Pemantauan kehamilan dengan menggunakan gravidogram Gravidogram merupakan alat untuk mendeteksi adanya pertumbuhan janin terhambat karena ketidaksesuaian antara tinggi fundus uteri dengan usia persalinan.
10. Mengenal tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hyperemesis gravidarum, kehamilan ektopik terganggu, abortus imminen, molahydatidosa dan komplikasinya, dan kehamilan ganda, kelainan letak serta pre eklamsia. Mengenal komplikasi kehamilan yang meliputi; anemia ringan dan berat, hyperemesis gravidarum, kehamilan ektopik terganggu, abortus imminen, molahydatidosa dan komplikasinya, dan kehamilan ganda, kelainan letak serta pre eklamsia. Poin yang disebut merupakan komplikasi dalam kehamilan.
11. Nilai Normal dari pemeriksaan laboratorium seperti Haemaglobin dalam darah, test gula, protein, acetone dan bakteri dalam urine. Nilai normal dari pemeriksaan laboratorium seperti kadar haemoglobin, glukosa dalam darah dan golongan darah serta protein, aceton dan bakteri dalam urine
untuk menjelaskan pada setiap ibu kondisinya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium
12. Perkembangan normal dari kehamilan : perubahan bentuk fisik, ketidaknyamanan yang lazim, pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan. Perubahan fisiologi dari kehamilan, seperti perubahan bentuk fisik, ketidaknyamanan yang lazim, pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan. Perubahan redaksi
13. Perubahan psikologis yang normal dalam kehamilan dan dampak kehamilan terhadap keluarga. Cukup jelas
14. Penyuluhan dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan buah dada ketidaknyamanan, kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktifitas (senam hamil). Penyuluhan dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan payudara, ketidaknyamanan, kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktifitas (senam hamil). Perubahan redaksi
15. Kebutuhan nutrisi bagi wanita hamil dan janin. Kebutuhan nutrisi bagi wanita hamil dan janin sesuai dengan umur kehamilan.
Kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda setiap umur kehamilannya.
16. Penatalaksanaan immunisasi pada wanita hamil. Immunisasi dan penatalaksanaannya pada wanita hamil. Penatalaksanaan pemberian imunisasi harus didasari dengan konsep dasar tentang imunisasi.
17. Pertumbuhan dan perkembangan janin. Cukup jelas
18. Persiapan persalinan, kelahiran, dan menjadi orang tua.
Cukup jelas
19. Persiapan keadaan dan rumah/keluarga untuk menyambut kelahiran bayi.
Cukup jelas
20. Tanda-tanda dimulainya persalinan. Cukup jelas
21. Promosi dan dukungan pada ibu menyusukan. Promosi dan dukungan pada ibu menyusui. Perubahan redaksi
22. Teknik relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan persalinan dan kelahiran. Cukup jelas
23. Mendokumentasikan temuan dan asuhan yang diberikan. Cukup jelas
II 24. Mengurangi ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Cukup jelas
25. Penggunaan obat-obat tradisional ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Cukup jelas
26. Akibat yang ditimbulkan dari merokok, penggunaan alkohol, dan obat terlarang bagi wanita hamil dan janin.
Cukup jelas
27. Akibat yang ditimbulkan/ditularkan oleh binatang tertentu terhadap kehamilan, misalnya toxoplasmasmosis. Cukup jelas
28. Tanda dan gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa seperti pre-eklampsia, perdarahan pervaginam, kelahiran premature, anemia berat. Poin ini dihilangkan Secara konten sama dengan poin 10
29. Kesejahteraan janin termasuk DJJ dan pola aktivitas janin.
Cukup jelas
30. Resusitasi kardiopulmonary. Cukup jelas
III Pengetahuan Tambahan :
1. Tanda, gejala dan indikasi rujukan pada komplikasi tertentu dalam kehamilan, seperti asma, infeksi HIV, infeksi menular seksual (IMS), diabetes, kelainan jantung, postmatur/serotinus. Cukup jelas
2. Akibat dari penyakit akut dan kronis yang disebut diatas bagi kehamilan dan janinnya. Cukup jelas
3. Inisiasi menyusui dini Mempersiapkan ibu dan keluarga untuk melakukan inisiasi dini segara setelah persalinan
4. Penyuluhan pada ibu hamil tentang kontrasepsi pasca salin. - Mempersiapkan keluarga sejak masa kehamilan untuk memilih atau menggunakan alat kontrasepsi setelah persalinan
- Agar ibu ataupun suami tidak terlambat dalam ber-KB
IV Keterampilan Dasar :

1. Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan/pemeriksaan ibu hamil. Mengumpulkan data riwayat kehamilan, kesehatan ibu dan keluarga, serta menganalisanya pada setiap kunjungan/pemeriksaan ibu hamil. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga berpengaruh terhadap kehamilan.
2. Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap. Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap pada pemeriksaan pertama dan sesuai dengan kebutuhan pada kunjungan selanjutnya
Pemeriksaan fisik pada kunjungan pertama dan ulangan serta usia kehamilan itu berbeda
3. Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus uteri/posisi/presentasi dan penurunan janin. Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus uteri/letak/posisi punggung disesuaikan dengan umur kehamilan Penilaian penurunan bagian terendah pada intrapartum

Tujuan penentuan punggung : djj (fleksi –punggung, defleksi-dada) serta pertolongan persalinan pada saat pemutaran paksi luar
4. Melakukan penilaian pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul. Melakukan penilaian pelvik dalam, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul pada usia 32-34 minggu

Pengukuran pelvik dalam pada usia 32-34 minggu dapat mengurangi nyeri pada ibu

Bentuk dan struktur dapat diperiksa dengan Periksa Dalam
Ada penonjolan tulang, bentuk, ukuran.
Oleh karena semua primi harus diperiksa panggul dalamnya atau multi dengan riwayat obstetri yang buruk.

5. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dengan menggunakan fetoscope (Pinard) dan gerakan janin dengan palpasi uterus. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dengan menggunakan stetoscope pinard dan gerakan janin dengan palpasi uterus.
Fetoscope merupakan alat untuk inspeksi bukan auskultasi, juga belum umum di gunakan oleh bidan

6. Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan. Cukup jelas
7. Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin. Disatukan dengan poin 8 Poin 7 dan 8 saling berhubungan
8. Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan. Disatukan dengan poin 7
Mengkaji status nutrisi dan kenaikan berat badan ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin serta komplikasi kehamilan.
Status nutrisi berkaitan erat dengan berat badan.
9. Memberikan penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya serta bagaimana menghubungi bidan.
Cukup jelas
10. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hyperemesis gravidarum tingkat I, abortus imminen dan preeklamsia ringan.
Cukup jelas
11. Menjelaskan dan mendemontrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam kehamilan. Cukup jelas
12. Memberikan immunisasi pada ibu hamil. Cukup jelas
13. Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan tepat dari: Mengindentifikasi ketidaknormalan pada kehamilan dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan tepat dari:
Penyerderhanaan redaksi
IV a. Kekurangan gizi. Cukup jelas
b. Pertumbuhan janin yang tidak adekuat: SGA & LGA. Pertumbuhan janin yang tidak adekuat: Small for Gestation Age & Large for Gestation Age. Tidak menggunakan singkatan agar lebih jelas
c. Preeklamsia berat dan hipertensi. Cukup jelas
d. Perdarahan per-vaginam. Cukup jelas
e. Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm. Kehamilan ganda pada kehamilan aterm. Tanpa kata janin
f. Kelainan letak pada janin kehamilan aterm. Kelainan letak pada kehamilan aterm. Tanpa kata janin
g. Kematian janin. Cukup jelas
h. Adanya adema yang signifikan, sakit kepala yang hebat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah tinggi.
Poin ini dihilangakan Konten sama dengan poin 13c
i. Ketuban pecah sebelum waktu (KPD=Ketuban Pecah Dini). Ketuban pecah sebelum waktu (KPSW) Ketuban Pecah Dini terjadi pada intrapartum, sebelum pembukaan 3 cm
j. Persangkaan polyhydramnion. Dihilangkan Kontennya sudah terwakili pada poin (n)
k. Diabetes melitus. Persangkaan Diabetes Melitus Diagnosa pasti melalui pemeriksaan penunjang lainnya.
l. Kelainan congenital pada janin. Persangkaan kelainan kongenital pada janin Diagnosa pasti melalui pemeriksaan penunjang lainnya.
m. Hasil laboratorium yang tidak normal. Cukup jelas
n. Persangkaan polyhydramnion dan kelainan janin. Persangkaan polyhydramnioli dan gohidramnionon serta kelainan janin.

o. Infeksi pada ibu hamil seperti : IMS, vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas. Infeksi pada ibu hamil seperti : HIV/AIDS, IMS, vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas.
HIV/AIDS perlu diwaspadai pada ibu hamil.
14. Memberikan bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua. Cukup jelas


15. Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil seperti nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok. Cukup jelas




16. Penggunaan secara aman jamu/obat-obatan tradisional yang tersedia. Dihilangkan Penggunaan jamu dan obat-obatan tradisional tidak ada jaminan keamanannya karena dosis dan kandungannya belum melalui penelitian.
V Keterampilan Tambahan :

1. Menggunakan Doppler untuk memantau DJJ. Cukup jelas
2. Memberikan pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia. Memberikan pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap terhadap komplikasi dalam kehamilan dengan menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia.
Penyerdehanaan redaksi
3. Melaksanakan kemampuan Asuhan Pasca Keguguran. Cukup jelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar